-->

6 Kesalahan & 6 Tips Sukses Jadi Karyawan Baru

6 Kesalahan & 6 Tips Sukses Jadi Karyawan Baru

Meskipun para bos di perusahaan paham bahwa karyawan baru seperti Anda perlu waktu untuk beradaptasi, tapi bukan berarti bahwa mereka tidak melakukan penilaian sejak awal. Banyak hal yang perlu Anda pelajari, dari yang sepele seperti mengingat nama teman-teman sekantor Anda hingga kebijakan-kebijakan perusahaan. Namun, pada saat yang sama, ada pula hal-hal yang semestinya tidak Anda lakukan sebagai seorang karyawan baru.
Faktanya, menurut survei yang pernah dilakukan oleh para manajer perekrutan pada Robert Half International, ada dua kesalahan utama yang kerap dijumpai pada karyawan baru. Yakni, kegagalan untuk menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan keengganan untuk bertanya.

Gelar sarjana sudah di tangan, kini saatnya bersiap menghadapi tantangan baru di dunia kerja. Tapi hati-hati, ada beberapa hal penting yang sering diabaikan para fresh graduate selama menjalani pekerjaan pertamanya. Apa saja?

1. Karena saya bergelar sarjana, saya tak perlu berurusan dengan hal-hal yang remeh
Ini pemikiran yang salah. Kebanyakn fresh graduate justru memulai dari bawah. Apapun gelar Anda, cara terbaik untuk mempelajari bisnis adalah dengan merangkak dari bawah, mengerjakan hal-hal kecil yang dianggap "kurang penting". Tenang saja, jika Anda mengerjakan tugas ini dengan baik, Anda pasti akan diberi tugas yang jauh lebih menantang.

2. Berpikiran sempit
Mahasiswa biasanya sangat idealis. Mereka punya opini pro atau kontra terhadap semua hal, dan memegang teguh pandangannya itu. Sedangkan di tempat kerja, kita dituntut untuk mempertimbangkan semua pilihan, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.

3. Menganggap enteng social media
Para fresh graduate biasanya tidak memikirkan dampak dari isi Facebook dan Twitter mereka terhadap pekerjaan. Bukan hanya bisa merusak imej profesional, menggunakan social media dengan kurang bijak bisa membuat Anda dipecat.

4. Menunda-nunda
Saat kuliah, jika Anda menunda mengerjakan tugas hingga mepet deadline, hanya Anda yang akan dirugikan. Sementara di tempat kerja, jika Anda menunda pekerjaan, pekerjaan orang lain pun akan ikut terganggu. Imej Anda di mata atasan pun akan rusak.

5. Tidak bergaul dengan senior
Memang lebih asyik makan siang dengan rekan-rekan kerja yang seumuran. Tapi jika ingin mendaki tangga karier dengan lebih cepat, Anda juga harus bergaul dengan para senior.

6. Lupa berterima kasih
Sekecil apapun bantuan yang diberikan oleh rekan kerja atau atasan Anda, jangan pernah lupa untuk mengucapkan terima kasih secara tulus. Jika Anda terkesan tidak peduli, mereka akan berpikir dua kali jika harus membantu Anda lagi.
Berikut tips bagi Anda agar sukses dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memantapkan diri sebagai karyawan baru, yang mampu memberikan dampak positif bagi departemen dimana Anda ditempatkan:

1. Menghargai budaya perusahaan
Jika perusahaan Anda, sesuai dengan karakter industrinya, mengharuskan karyawan mengenakan busana formal ke kantor, maka tidak ada alasan bagi Anda untuk “nekad” berkasual ria. Dengan kata lain, ketika memasuki sebuah kantor baru, perhatikan bagaimana orang-orang berperilaku dan berinteraksi satu sama lain. Pelajari aturan-aturan yang tidak tertulis, namun dipraktikkan oleh semua orang di sekeliling Anda.
2. Membuka diri untuk berbaur
Banyak hal berkaitan dengan proses internal bisnis yang mungkin asing bagi Anda. Selama bulan-bulan pertama bekerja, cobalah untuk membuka diri, bicara dengan teman satu tim untuk memahami berbagai proses dan prosedur yang ada. Anda punya kesempatan untuk memberi masukan, namun dapatkan dulu kepercayaan dan respek dari tim.
3. Ketahui tugas-tugas dan kewajiban Anda
Temui manajer atau atasan langsung, dan diskusikan mengenai cakupan pekerjaan Anda. Ajukan pertanyaan, misalnya, apa prioritas dan isu terbaru yang perlu saya ketahui? Seberapa sering dan dalam bentuk apa saya harus meng-update laporan mengenai proyek? Bagaimana kinerja saya akan dievaluasi?
Pemahaman yang jelas mengenai hal-hal tersebut akan membantu Anda bekerja secara lebih efektif.
4. Tahu kapan perlu bantuan
Faktor lain yang menentukan sukses Anda sebagai karyawan baru adalah kesediaan untuk berterus-terang ketika Anda memerlukan bantuan. Jika Anda cenderung mengerjakan semuanya sendiri, tanpa pernah bertanya walaupun sedang menemui masalah, maka Anda akan mudah melakukan kesalahan.
5. Pelajari gaya-gaya berkomunikasi, luangkan waktu untuk bersosialisasi dan siap untuk hal-hal yang mendesak
Ada bos yang lebih suka di-email, ada juga yang lebih mengutamakan komunikasi lewat telepon. Pelajari perbedaan-perbedaan seperti itu. Sebagai karyawan baru, Anda akan sibuk dan pastinya punya kecenderungan untuk menunjukkan bahwa Anda pekerja keras dan rajin. Namun, jangan sampai hal itu membuat Anda lupa untuk bergaul dengan teman-teman sekantor. Dan, jadilah karyawan yang siap untuk mendatangi panggilan-panggilan mendadak dari atasan.
6. Minta penilaian
Evaluasi resmi mungkin akan dilakukan tiga atau bahkan enam bulan kemudian. Tapi, Anda bisa meminta supervisor atau manajer untuk memberikan penilaian pada bulan pertama, secara informal. Diskusikan apa yang kurang dari kinerja Anda.

Share:

Posting Lainnya:

Disqus Comments