Studi: Orang Cenderung Berbohong di Internet

gambar: johndeighton.com

LONDON - Ketidakjujuran cenderung terjadi di internet ketimbang di dunia nyata. Demikian menurut sebuah penelitian terbaru.

Para peneliti menyatakan bahwa orang-orang lebih nyaman untuk menjadi tidak jujur di situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, daripada
mereka berbicara secara langsung kepada orang lain di dunia nyata. Demikian seperti yang dikutip dari Telegraph, Selasa (26/10/2010).

Sebuah survei yang dilakukan oleh Optimum Research dengan melibatkan 2012 orang, menemukan bahwa hanya 20 persen orang yang mengatakan bahwa mereka jujur ketika berkomunikasi dengan menggunakan Twitter atau SMS, sementara sisanya mengatakan bahwa mereka berbicara lebih jujur ketika bertatap muka secara langsung di dunia nyata.

"Teknologi modern, seperti smartphone, jejaring sosial dan instant messaging telah menjadi cara baru dari orang-orang untuk berinteraksi lebih mudah dan cepat," kata Glenn Wilson, seorang psikolog.

“Tapi kini orang-orang cenderung untuk memaknai cara baru ini sebagai 'komunikasi yang sebenarnya', dibandingkan dengan melakukan percakapan secara langsung di dunia nyata. Ketika kita ingin tidak jujur, sangat mudah untuk melakukannya di dunia maya. Sebagaimana kita tidak harus mengendalikan bahasa tubuh kita dan menghadapi reaksi fisik mereka," tambah Wilson.
(srn)