Langkah Natrindo Telepon Seluler dan Hutchison CP Telecom yang baru-baru ini menurunkan tarif BlackBerry Axis dan 3 Tri ternyata belum akan diikuti oleh operator penyedia layanan BlackBerry lainnya.
Baik Telkomsel, Indosat, XL Axiata, maupun Smart Telecom, mengaku lebih memilih untuk bertahan dengan strategi pemasarannya saat ini, tanpa perlu ikut jejak Axis yang menurunkan tarif bulanannya jadi Rp 79 ribu dan Tri yang banting harga jadi Rp 69 ribu.
Menurut Gideon Edie Purnomo, Vice President Channel Management Telkomsel, pihaknya tetap akan mempertahankan skema tarif dasar 150 ribu per bulan untuk berlangganan layanan BlackBerry Internet Services (BIS).
"Sampai Desember 2010, kami punya tarif promosi Rp 120 ribu untuk bulan pertama, dan Rp 70 ribu untuk bulan ke-2, 3, dan 4. Selanjutnya baru balik lagi jadi Rp 150 ribu. Untuk ke depan, kami akan lihat dulu kondisi pasar sebelum menurunkan tarif," jelasnya pada detikINET, Sabtu (31/7/2010).
Hal yang sama juga dikatakan oleh Teguh Prasetya, Group Head VAS and Brand Marketing Indosat. Menurutnya, Indosat masih bertahan dengan tarif BIS prabayar Rp 160 ribu dan BIS pascabayar Rp 140 ribu.
"Kami masih review internal terkait cost-cost yang menjadi beban agar tetap kompetitif. Oleh sebab itu kami keluarkan paket BlackBerry Irit dengan tarif Rp 100 ribu untuk fitur seperti full BIS, namun tanpa koneksi WiFi. Cost untuk WiFi sangat signifikan," ujarnya.
Sementara XL juga masih puas dengan skema tarif barunya dan belum berniat untuk diturunkan lagi. "Tarif kami sudah Rp 99 ribu sekarang. Itu bukan tarif promosi. Tanpa syarat dan sudah termasuk PPN," ujar Budi Harjono, Head of Marketing Mobile Data Services XL.
Dibanding tiga besar operator tadi, penurunan tarif jadi pilihan Axis dan Tri sebagai pemain baru di kancah bisnis BlackBerry. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menggaet pasar lebih banyak lagi.
"Sekarang ini harga handset BlackBerry sudah turun. Kalau tidak disertai dengan penurunan tarif services, penetrasi layanan BlackBerry tidak akan dinikmati mass market secara luas," jelas Hiro Whardana, GM New Innovation Tri.
Satu operator lain yang juga anak baru di bisnis layanan BlackBerry adalah Smart Telecom. Meski demikian, anak perusahaan grup Sinarmas ini tak mau buru-buru menurunkan tarif BIS di bawah Rp 140 ribu. "Sabar, belum waktunya," kata Ruby Hermanto, Division Head of Marketing Multimedia Smart Telecom.
Menurut catatan terakhir, layanan BlackBerry di Indonesia saat ini aktif digunakan oleh 1,5 juta pelanggan. Telkomsel dan Indosat masing-masing masih 400 ribu pelanggan, sementara XL 450 ribu. Kemudian Axis dan Tri sama-sama 50 ribu. Smart sendiri diperkirakan baru dua ribu pelanggan. detik.com.
tarif blackberry, tarif layanan blakcberry terbaru, daftar tarif service langganan blackberry semua operator, bb blackberry ponsel Telkomsel Indosat XL Axiata dan Smart Telecom Tri 3